"Itu tugasku, Anne. Bukan karena siapa-siapa, tapi murni karena tugasku," tegas Ethan.
"Kamu bohong. Ini semua karena Papa. Dia yang memaksamu, kan?"tanya Anne.
"Nggak," bantah Ethan.
"Mengaku aja! Papa memang keterlaluan. Dia egois. Bagaimana kalau tadi dokter tak mampu menyelamatkanmu? Lalu bagaimana denganku?" ujar Anne.
Ethan merasa terkejut dengan ungkapan perasaan Anne barusan.
"Denganmu? Kenapa? Kamu takut kehilangan aku?" tanya Ethan sembari tersenyum.
Anne menepikan rambutnya yang jatuh di wajahnya. Ia mengalihkan pandangannya. Itu jelas menunjukkan bahwa Anne sedang salah tingkah.
"Nggak kok. Aku cuma khawatir aja. Kamu kan pengawalku. Aku tetap bertanggung jawab kalau kamu kenapa-napa," jawab Anne.
"Oh, begitu. Untung aku baik-baik aja, jadinya kamu nggak khawatir lagi," kata Ethan santai. Ia berusaha menenangkan Anne yang sejak tadi panik karena keadaannya.
