Ethan menatap Gisella. Ia mendapati Gisella tidak suka dengan tingkah Rosa yang menggodanya itu.
"Iya, Rosa," ucap Ethan mencoba menghargai wanita tersebut.
"Gitu dong, kan dengarnya jadi akrab," ujar Rosa.
"Aku juga, Ethan. Panggil Puri aja ya, Mas Ethan. Usiaku beda tipis sama Rosa," ungkap Puri.
"Baiklah. Aku akan memanggil kalian dengan nama kalian masing-masing," sahut Ethan.
Ia lalu memandang lagi ke arah Gisella. Masih dengan raut masam yang terlukis di wajah Gisella. Ethan hanya melemparkan senyumnya.
Sejenak suasana menjadi sunyi ketika ia tak mendengar ocehan dua wanita di jok belakang tersebut. Namun, hal itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba terdengar suara Rosa memanggilnya.
"Mas Ethan, kapan-kapan ajak kami main ke rumah dong," goda Rosa lagi.
Ethan terkejut mendengar kalimat tersebut. Ia melihat Rosa dari kaca spion yang mengarah ke wajah Rosa. Ia melihat mata Rosa berkedip sebelah, menandakan bahwa wanita tersebut benar-benar sedang menggodanya.