"Buat aku?" Ethah sedikit terkejut.
"Iya, buat kamu."
Ethan masih bingung, sungkan menerimanya. Tapi karena Anne yang meminta, ia tak bisa menolak.
Setelah sekitar dua jam berada di pusat perbelanjaan itu, mereka berdua lalu pergi dari tempat tersebut. Menggunakan taksi, mereka kembali ke hotelnya.
Sepanjang perjalanan, mereka tak berbincang apa-apa. Ethan masih melirik Anne yang ada di sampingnya. Ia sebenarnya ingin mengajak Anne berbincang, tapi ia masih sungkan. Diam-diam, Ethan mulai mengagumi sisi Anne yang lain: dirinya yang berhati baik.
"Biar aku bawakan," tawar Ethan sesampainya di lobi hotel.
Ia mengambil tiga tas yang ditenteng Anne. mereka melangkah ke lift menuju ke kamar mereka masing-masing.
"Nanti sore, temani aku jalan-jalan. Sekarang beristirahatlah. Kamu terlihat lelah," anjur Anne.
"Baiklah, kalau begitu."