Ethan kemudian turun ke lantai satu menuju sofa. Ia merasa lelah sekali, dan sejenak menyandarkan kepalanya di sandaran sofa. Tiba-tiba saja ia perutnya berbunyi.
"Ah, iya. Aku memang belum cukup makan hari ini," ucapnya pelan.
Ia melangkah ke kulkas, melihat apa saja isinya yang ada di sana. Ia kecewa. Kulkas itu tak terisi bahan makanan apapun untuk dimasak.
"Kayaknya aku harus keluar dulu nih. Beli bahan makanan di supermarket," pikirnya.
Ethan lalu melangkah ke luar dan masuk ke dalam mobilnya.
Tiga puluh menit berlalu. Ethan kembali ke rumahnya lagi. Ia langsung menuju ke dapur untuk memasak. Ia sudah terbiasa masak sendiri dan rasa masakannya tak kalah enak dengan masakan yang ada di kafe-kafe mahal.
"Perfect," ucap Ethan. "Anne pasti suka sama masakanku ini. Aku perlu panggil dia deh.Sepertnya dia juga belum tidur. Aku coba dulu," ujar Ethan dan melangkah ke lantai dua dengan cepat.