Biar kutebak. Pasti dia kurang kasih sayang, makanya kerjaannya marah-marah mulu, batinnya.
Lift terbuka. Mereka keluar dan melangkah ke arah mobil. Baru saja Ethan akan sampai di mobilnya, seseorang datang menghampiri, kini berada di hadapannya.
Penampilan lelaki itu sedikit mencurigakan. Ethan memberi kode kepada Gisella untuk segera masuk ke dalam mobil.
"Ada apa? Ada yang bisa kubantu?" tanya Ethan. Ia sudah bersiap jika tiba-tiba mendapat serangan. Tatapannya menyisir ke segala arah, memastikan apakah ada hal mencurigakan lainnya di area parkir ini atau tidak.
"Aku cuma mau minta tolong supaya..."
Lelaki itu menggantung ucapannya. Dengan cepat tangannya etrarah ke wajah Ethan. Untung saja refleks Ethan sangat bagus, sehingga ia bisa menghindari pukulan tersebut dengan mudah.
Serangannya lelaki terbilang cepat, tetapi Ethan terlalu tangguh. Tempat parkir sudah sangat sepi. Hanya bebunyian yang dihasilkan dari pertarungan mereka ini yang terdengar di sana.