Brak!
Lucas membuka pintunya dengan sangat kasar, dia begitu gugup, ketakutan, dan juga di selimuti perasaan bersalah. Bagaimana tidak, dia melupakan gadis yang menjadi saksinya itu. Karena kesibukannya di TKP melupakan kehadiran Cleo.
Apalagi saat matanya menatap sesuatu yang tidak baik di depan mata, kondisi rumah yang begitu berantakan. Suasana yang terlihat saat itu adalah, kaca yang pecah, ruang tamu berantakan, ada bercak dari arah pintu kamar Cleo.
Tubuhnya gemetar, dia bisa mati jika Charles tahu tentang kejadian ini.
Tatapan Cleo tertuju pada seisi ruangan, siapa yang berani mengacau di rumah Lucas? Padahal dia sudah membereskan para pembunuh itu. Apa masih ada pembunuh lagi? Ck, tentu masih ada.
Dia menghela nafasnya, di lihatnya begitu paniknya seorang lucas.