"Ah, Nona... Aku lihat Anda membawa se-ekor kucing berwarna putih, dia duduk dengan sangat tenang."
"Oh... Itu adalah kucing pemberian Tuan Loukas..." ucap gadis berambut merah kecokelatan.
"Pria berambut putih perak yang dulu datang ke Mansion Duke?" antusias.
"Hehe, kau benar."
"Anda sangat suka dengan kucing. Bagaimana dia bisa tau?" penasaran, "hadiahnya sangat berbeda dari kebanyakan Putera Bangsawan lain."
"Entahlah... Aku juga tidak tau?" menjawab pertanyaan pelayan pribadinya, "dari mana dia tau kalau aku menyukai kucing....?"
Waktu telah berlalu begitu cepat, jam sudah menunjukan pukul 14.00 sore, "Sherly, aku sepertinya terlalu lama keluar dari Mansion... Aku pasti di sidang oleh Ayah nanti."
"Aku mengerti, Nona. Cepatlah Anda pulang, Anda juga harus bersiap menghadiri pesta dansa, bukan?"
"Astaga, iya... Aku sampai lupa...!"
"Anda ini bagaimana, Nona...." khawatir, "siapa pelayan yang menyiapkan perlengkapan Anda?"