" Tidur dulu deh capek banget, nanti bangun dari tidur aku mandi " Amelia tidur dengan lelap, sampai-sampai kekawatiran Amelia tadi terbawa ke mimpinya, Amelia menerima telpon dari Tiara Adik Rangga " Amel Kak Rangga.. " Amelia yang mendengar suara Tiara sambil menangis ditelpon
" Ranggaaa.. "
" Huh.. Untung Cuma mimpi " Amelia bangun Dengan napas yang tergesa-gesa.
Amelia terbangun dari tidurnya, mandi, serta tak lupa untuk berdandan yang cantik, Amelia meminta izin kepada mamanya untuk keluar bersama teman-temannya.
" Mama, Aku nongkrong sebentar sama temen-temen "
Kata amelia yang meminta izin kepada mamanya itu
" Iya nak, kamu hati-hati ya pulangnya jangan lewat jam 9 malam ya, ingat nak " Kata Mama Amelia
" Iya Maa " Jawab Amelia
Amelia berusaha untuk mendatangi pertemuannya dengan Rangga, Amelia tidak ingin mengecewakan Rangga seperti Stevan dulu. Amelia duduk di pasir pantai sambil menikmati angin-angin pantai dan suara ombak-ombak pantai ditelinganya
" Daaa.. " Rangga yang mengagetkan Amelia dari belakang
" Kaget tau " Amelia memasang wajah yang kesal sekali dengan Rangga
" Gitu aja kaget, Mel aku mau bilang aku sama Belinda Cuma temenan aja.. sumpah " Kata Rangga yang menjelaskan kepada Amelia kalau Rangga dengan Belinda hanya sebatas teman saja.
" Itu namanya kamu udah mainin perasaannya Belinda, kasihan tau. Udah kamu tinggalin aku terus kamu sama belinda " Kata Amelia yang menyuruh Rangga untuk meninggalkannya
" kalau aku ga cinta dia, terus aku nerima dia jadi pacarku karena rasa kasihan. Apa boleh Mel ? " Tanya Rangga
" Lama-lama pasti cinta " Jawab Amelia
" Mel, ga bisa gitu dong.. " Kata Rangga memasang wajah yang sedih