" Gue tetep sama Stevan kok,Semisalnya Hitto jadi pacar gue, Hitto pacar kedua gue hahaha.. hmmm.. Kalau Rangga jadi siapa gue ya.. engga rangga udah punya belinda " Kata Amelia dengan maksud bercanda
" Dan Rangga Jadi suami lu " Seru tasya menjawab kata Amelia
" Eh iya mendingan kita kekantin sambil ngeliat Hitto dibawah " Kata Amelia yang gugup
" kira-kira bener ga ya, Rangga jadi suami lu nantinya " Tanya Tasya dengan nada penasaran. Saat Tasya melihat kearah parkiran lapangan sekolah tasya melihat Rangga yang sedang berdiri melihat ke arah Amelia
" Mel, tuhkan Rangga panjang umur baru aja diomongin.. si Rangga diem diparkiran sekolah tuh sama anak basket disekolah kita " Tasya yang menunjuk-nunjuk Rangga
" Ayooo.. kekantin aja " Amelia yang langsung menarik tangan tasya mengajaknya kekantin
" Mel, lu lagi ngeliatin Hitto apa ngeliatin Rangga? " Tanya Tasya
" HITTOOOO.. " Jawab Amelia sambil berteriak didepan muka Tasya
" haha.. liat orang-orang disamping lu, ngeliatin lu semua tuh " Tawa Tasya
" STEVANNN.. bukan Hitto tadi salah ngomong " Amelia yang malu dilihat dengan orang-orang yang berada dikantin
" Iya Stevan deh Stevan " Kata Tasya
Bel pun berbunyi, mereka masuk ke dalam kelas dan ditugaskan dengan gurunya untuk mengambil data siswa keruangan kepala sekolah. Didalam ruangan kepala sekolah ternyata hanya ada Rangga dan Temannya itu yang menunggu kepala sekolah. Amelia yang langsung cepat-cepat mengambil data siswa yang disuruh oleh gurunya itu, Amelia berusaha untuk tidak melihat wajah Rangga.
Disitu tasya mengatakan " Hati-Hati mel nanti ada yang robek "
" Udah yuk ini aja kan, Ayo Nanti kelamaan kita dimarah " Kata Amelia yang cepat-cepat mengajak Tasya memasuki kelas