Chereads / Buku harian Aden / Chapter 36 - part 36 : Metode smart goals

Chapter 36 - part 36 : Metode smart goals

Gunakan 5 Metode Smart Goals Untuk Menggapai Target Kamu!By -19/06/201988174

Dalam hidup tentunya kamu memiliki sebuah target dan tujuan untuk menggapai impian. Karenanya setiap orang yang memiliki target tentu memiliki cara dan tahapannya masing-masing. Di era seperti sekarang ada suatu metode yang dapat mempermudah kamu dalam menetapkan target, rencana dan tujuan yaitu metode SMART Goals.

SMART merupakan kependekan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound. Metode ini muncul pertama kali saat management review di tahun 1981 oleh George T. Doran. Saat ini SMART digunakan oleh berbagai perusahaan-perusahaan di dunia untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Harapannya dengan menggunakan metode SMART mereka dapat lebih terarah untuk mencapai target yang ingin diraih.

Jadi, bagaimana sih tahapan-tahapan dalam menyusun SMART Goals?

Contents Metode SMART Goals Untuk Mencapai Tujuan!Specific (Spesifik/Khusus)

Saat kamu memiliki target ataupun rencana kamu perlu menetapkan target yang spesifik. Buat target secara detail, jelas dan dapat dipaparkan dengan baik. Artinya suatu target yang secara khusus, bukan target yang dapat ditentukan secara umum. Seperti contohnya:

Target Umum : Saya harus lebih sering melakukan investasi

Target Spesifik : Saya harus melakukan investasi agar memiliki rumah dalam 5 tahun yang akan datang

Measurable (Terukur)

Apabila kamu sudah menentukan tujuan secara spesifik, maka langkah selanjutnya adalah mengukur progress dari tujuan spesifik yang sudah kamu buat. Apakah kita bisa melihat kita semakin dekat dengan tujuan atau tidak. Guna dari adanya Measurable juga untuk melihat dan menentukan langkah selanjutnya dari fakta-fakta yang sudah ada.

goal / tujuan harus bisa diukur untuk memperlihatkan progress ke tujuan yang akan dicapai

Contoh : Saat kamu mempunyai target untuk memiliki rumah dalam waktu 5 tahun, maka kamu perlu menentukan nominal dana yang harus disisihkan setiap bulannya. Apabila target rumahnya seharga Rp 500 juta artinya setiap bulan kamu harus menyisihkan dana ± Rp 8,4 juta untuk mencapai Rp 500 juta. Ini target yang measurable karena kita dapat melihat apakah kita semakin dekat dengan tujuan dana Rp. 500 juta atau tidak dari waktu ke waktu.

Achievable (Dapat Tercapai)

Pada poin ini kamu juga perlu mengetahui bahwa target yang telah kamu tentukan tersebut dapat dicapai (Achievable) artinya target ini tidak boleh terlalu mudah, tetapi juga tidak boleh terlalu sulit.

Dengan adanya Achievable ini, kamu dapat menilai apakah tujuan yang telah kamu buat tersebut dapat dicapai atau tidak. Apabila tidak, maka kamu bisa menetapkan tujuan lainnya.

Contoh : Kamu melakukan investasi 10% per bulan dari total pendapatanmu, target yang telah kamu buat adalah 20% per bulan. Karenanya, untuk membuat target tersebut lebih Achievable kamu perlu mempertimbangkan dengan baik agar sesuai kemampuan kamu dengan menetapkan targetnya secara bertahap mulai dari 12% pada bulan ini, 14% pada bulan depan dan seterusnya.

Baca juga:

Relevant (Sesuai)

Saat kamu membuat target kamu perlu memilih target yang relevan artinya jika target tersebut tercapai, target tersebut tentu akan memiliki dampak terhadap yang lainnya.

Contoh : kamu ingin memiliki tabungan pendidikan untuk anak nanti, dengan asumsi biaya pendidikan anak yang meningkat 15% per tahun, artinya kamu perlu set kamu dengan investasi yang dapat memberikan bunga minimal 15% per tahun.

Saat target yang sudah ditetapkan relevan, maka tentu akan menjawab semua pertanyaan yang ada seperti apakah target ini dapat diperjuangkan? Apakah target ini sesuai dengan kebutuhan dan target lainnya? Apakah targetnya sesuai dengan waktu yang tepat?

Timebound (Batas Waktu)

Jika kamu memiliki tujuan tentunya kamu harus menetapkan batas waktu dalam mencapai tujuan/goal milikmu itu. Batas waktu ini yang realistis diperlukan agar dapat terfokus dan dapat mempersiapkan sumber dana yang diperlukan sedini mungkin.

Contoh : Kamu ingin memiliki dalam waktu 3 tahun kedepan, maka kamu perlu mempersiapkan dari sekarang hal-hal yang diperlukan untuk mendukung kamu memiliki portofolio tersebut sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.