Alkisah suatu hari hiduplah seorang petani yang digaji 4 dirham sehari, namun hidupnya sangat tidak tentram. istrinya sering marah-marah, dan anaknya bandel. akhirnya suatu hari dia pergi ke seorang yang bijak, dan dia bertanya Bagaimana caranya agar dia bisa hidup dengan tenang?
kemudian si orang bijak itu menyuruh untuk gaji si petani ini agar diturunkan menjadi 3 Dirham.
walaupun kaget cepetan ini tetap menjalankan nasehat sih orang bijak, namun tidak ada yang berubah. Sampai akhirnya dia kembali lagi ke orang bijak tersebut, jangan Meminta nasehat kembali. nasehatnya pun sama, dia suruh si petani agar gajinya diturunkan menjadi 2 Dirham.
walaupun si petani agak ragu, namun dia tetap menjalankan nasehat tersebut. perlahan-lahan hidupnya pun membaik, istrinya menjadi sering tersenyum, dan anaknya menjadi sangat baik.
kemudian dia bertanya kepada seorang bijak tersebut Sebenarnya apa yang terjadi? jhansi orang bijak tersebut menjawab bahwa sebenarnya gaji yang pantas untuk himpunan tersebut adalah 2 Dirham. dan 2 dirham tersebut sudah sesuai dengan usia si petani?
Apa hikmahnya di sini? jadi saat kita bekerja, misalnya kita bekerja dan digaji 10 juta , Bayangkan saja kalau kita digaji 50 juta . pasti sikap kita akan berbeda, tugas kita akan banyak yang kita selesaikan lebih cepat dan lain sebagainya. Namun yang pasti kita harus punya energi positif tersebut.
intinya usahakan saat kita bekerja yang kita kerjakan itu sesuai dengan gaji kita. dan kita harus Kalau bekerja dengan energi yang positif. sehingga gaji yang kita terima itu diberkahi di sisi Tuhan.
karena bisa juga naudzubillah ya, kita punya gaji 100000000 Namun karena tidak halal kita sering sakit-sakitan dan uang kita hilang dicuri dan lain-lain. karena itu kita harus selalu berusaha agar segala yang kita kerjakan sesuai dengan gaji yang kita terima.
itu saja dari saya semoga bisa motivasi dan bermanfaat bagi kalian. dan terima kasih sudah membaca