Chereads / Maaf, Aku Mencintainya / Chapter 87 - Pamit

Chapter 87 - Pamit

Setelah Ardi pergi, Tania memutar kembali video yang tadi sudah dibuat. Sesuai dengan saran Ardi juga, Tania mengedit video itu dan diberi backsound lagu tentang Ayah.

"Bagaimanapun kerasnya hati seorang ayah, pasti dia masih punya rasa sayang untuk anaknya. Sebatu apapun hati seorang ayah, dia pasti bisa meleleh juga kok kalau mendengar curahan hati anaknya yang tulus. Apalagi ditambah dengan backsound yang mendukung, dijamin deh ayah kamu pasti akan terketuk hatinya," ucap Ardi saat itu.

Itulah yang Tania sukai dari sahabatnya itu. Saat dia kocak, maka kocaknya totalitas. Tetapi saat dia serius, dia benar-benar bisa menjadi pribadi yang dewasa yang bisa memberi masukan-masukan yang baik untuk Tania. Namun sayangnya hati Tania begitu bandel, tidak bisa melirik sedikitpun laki-laki selangka Ardi.

Setelah Tania selesai mengedit, video yang dia buat sesempurna mungkin, supaya Papanya tersentuh dengan video yang dibuat, Tania segera mengirimkan Video itu ke WhatsApp papanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS