Jam menunjukkan pukul 11. Cafe tubruk mulai dipadati oleh pasangan muda-mudi. Ada juga beberapa ibu ibu muda yang sedang reuni bersama kawan lamanya. Mereka asik berswafoto sambil melet-melet dan memonyongkan bibir seperti anak muda. Cafe Tubruk terdengar begitu riuh. Namun semuanya tampak menikmati, karena suasana cafe yang bernuansa Jawa itu benar-benar bisa membuat pengunjung merasa nyaman. Apalagi ditambah musik yang menyuguhkan lagu-lagu Jawa. Sungguh membuat suasana begitu adem.
Meja dan kursinya terbuat dari bambu yang sudah diplitur rapi. Ada beberapa pilar penyangga dalam sebuah ruangan, membuat suasana Jawa begitu dapat.
Di situ, Tania sedang duduk bersama Ardi di salah satu kursi yang kosong. dihadapan Tania sudah ada 3 porsi kentang goreng, dan juga 3 porsi kecil kue klepon. Mulut Tania tidak berhenti mengunyah, sementara Ardi hanya menatap Tania dengan tatapan terheran-heran. Mana ada gadis yang sama sekali nggak merasa jaim makan seenaknya di hadapan laki-laki.