"Mas Ardi."
Dokter Aldo Keluar dari ruangan. Mereka berdua yang saat itu sedang terlihat cekcok langsung menoleh ke arah datangnya suara.
"Dokter? Tania baik-baik saja?"
"Tekanan darahnya masih rendah, Mas. Kalau ini pasti sudah kamu periksa sendiri kan. Gejala-gejalanya memang mengarah ke sana. Seperti apa yang kamu khawatirkan. Tetapi untuk memastikan semuanya, kita tunggu hasil biopsi 2 hari lagi." Dokter Aldo menjelaskan panjang lebar. Ardi menepuk dahinya. Dia menepuk dahinya karena dua hal. Karena dokter Aldo membeberkan tentang biopsi di hadapan Belva. Ah, pasti Belva tahu tentang hal ini dan akan semakin keukeh bertemu dengan Tania. Alasan Yang kedua karena dokter juga mengatakan bahwa ciri-cirinya memang mengarah ke sana, ke arah penyakitnya yang dulu. Leukemia.
