"Em ...Tania. tanya sedang periksa, VA. Nggak ada yang perlu dikhawatirkan kok."
Ardi berbohong. Dia tidak mau Belva ikut campur dalam masalah ini. Kalau saja Belva tahu bahwa saat ini Tania sedang melaksanakan pemeriksaan tentang apakah ada sel kanker yang berkembang di tubuh Tania saat ini atau tidak, pasti Belva akan heboh dan memaksa ingin menemani Tania dan tidak mau pergi sebelum tahu hasilnya seperti apa.
"Tania? Tania sakit apa? Tidak mungkin kan dia diperiksa di sini kalau dia tidak kenapa-kenapa. Tania sakit apa, Di?"
Semakin ditutupi maka Belva semakin kepo. Dia tahu kehawatiran nya itu tidak mungkin tak berdasar. Karena biasanya dia merasakan hal-hal itu dan akhirnya benar-benar berakhir tidak sesuai yang dia inginkan, tetapi malah sesuai dengan apa yang dikhawatirkan.
"Nggak apa-apa Fa, serius deh. Nggak ada yang perlu dikhawatirkan tentang Tania. Kalaupun memang ada apa-apa kan ada aku, suaminya. Kamu ada apa di rumah sakit? Ada yang sakit?" tanya Ardi.
