Pagi itu setelah Tania mengantarkan Ariana dan Aryani ke sekolah, dia sengaja mampir ke mall. Begitulah Tania kalau mempunyai niat baik selalu dia segerakan dan tidak mau ditunda-tunda. Takut Kalau pikirannya kembali berubah. Ya, dia berniat untuk membelikan sesuatu untuk ibu guru yang ada di TK pembina.
Bukan apa-apa. Hanya sebagai ungkapan terima kasih atas kerja keras Dan keikhlasan para guru TK dalam mendidik putra-putrinya. Tania tahu apa yang akan diberikan nya nanti pasti sama sekali tidak sepadan dengan apa yang sudah mereka lakukan untuk anak-anaknya. Namun, paling tidak dia berusaha untuk menghargai jerih payah Meskipun mereka tidak mengharapkan sama sekali.