Mendengar penuturan Tania yang panjang lebar, juga mendengar Tania yang memuji-muji Ardi, hatinya terasa tersayat sayat. Belva kembali meneteskan air matanya. Dia tidak menyangka bahwa ternyata sahabatnya lah yang sekarang menjadi suami dari orang yang dia sayang. Dia harus bersikap Bagaimana sekarang? Ingin dia marah, tetapi dia harus marah sama siapa?
Ingin dia segera menghampiri Ardi, dan memberinya pelajaran Karena sudah mengambil orang yang dia sayang. Namun, mana Mungkin dia bisa melakukan itu? Dia sudah pergi tanpa kabar selama 7 tahun. Dia tidak pernah menghubungi Tania meskipun hanya sekali. Surat yang datang ke Tania pun ternyata hanya palsu yang malahan fitnah diri nya? Lalu Dia bisa apa sekarang?