"Paijo? Kenapa kamu malah tertawa ngakak begitu? Ini pertanyaan yang menyedihkan dari dalam hati seorang gadis yang merindukan kekasihnya. Malah kamu ketawain nggak ada akhlak begitu."
Tania cemberut pura-pura ngambek. Ardi sudah hafal Betul tabiat Tania itu. Itu bukan ngambek, tetapi hanya siasat saja supaya dirayu. 1 tahun hubungan mereka, membuat ardi sudah begitu hafal dengan berbagai sifat Tania dari mulai yang terbaik sampai yang terburuk. Namun kata orang, seberapapun lama kita menjalinkan hubungan pacaran, tetapi belum bisa membuat kita tahu sepenuhnya tentang pasangan kita. Kalau sudah menikah nanti barulah tabiat aslinya keluar semua.
"Cie … Ternyata ada yang rindu ya?"
"Ya iyalah. Beberapa hari kamu enggak mau sama sekali. Bahkan sekedar mie apa aja nggak sama sekali. Sok-sokan hilang, jangan bilang ini gara-gara Ibu. Biasanya kamu kan bisa menerjang badai hanya untuk menemuiku."