Sepulang dari rumah bu Ratih, perasaan Tania sudah tidak enak. Dia sedang memikirkan ucapan bu Ratih yang sempat terjadi karena kehadiran Ardi. Dia yakin bu Ratih akan mengatakan sesuatu yang penting tetapi tidak jadi mengutarakannya ketika Ardi datang. Ah, rasanya Tania ingin ke rumah bu Ratih sendirian sehingga diarasanya Tania ingin ke rumah bu Ratih sendirian sehingga dia bisa leluasa berbicara dengan calon mertuanya itu. Calon mertua? Entahlah, itu adalah keinginan Tania dan keinginan Ardi untuk saat ini Meskipun belum mendapatkan Restu.
Tania menyandarkan kepalanya yang masih pusing di ayunan yang ada di balkon. Tangannya memegang buku diary kesayangannya. Tania melingkari beberapa keinginan yang sudah terwujud. Ya, sudah ada 3 keinginan yang diwujudkan oleh dirinya. Mengunjungi anak-anak di tempat peduli kanker, membuat thank you note, mempunyai taman di rumahnya.
