Chereads / Maaf, Aku Mencintainya / Chapter 260 - Masih Mengharap Restu

Chapter 260 - Masih Mengharap Restu

"Ibu, boleh ardi berbicara sesuatu yang penting sama ibu?" Ardi berbicara serius. Ibunya yang saat itu sedang mengoreksi ulangan harian murid-muridnya, langsung menoleh ke arah Ardi.

Perlahan, bu Ratih melepas kacamatanya, meletakkannya di meja lalu menatap Ardi. Seorang ibu selalu tahu Bagaimana anaknya. Bahkan, Bu Ratih juga sudah bisa menebak apa yang akan dibicarakan oleh Ardi padanya.

"Tentu saja. Bukankah selama ini ibu selalu mendengarkan Apapun yang kamu ucapkan? Katakan saja pada ibu, Apa yang ingin kamu katakan?" Bu Ratih tersenyum, mencoba untuk membuka pintu selebar-lebarnya, supaya ardi tidak canggung untuk mengucapkan apapun yang dia niatkan untuk diutarakan.

Ardi menghela nafas panjang, lalu menghembuskannya perlahan. Ardi sedang mengumpulkan kekuatan untuk mengutarakan keinginannya pada sang ibu. Namun, dia harus menggunakan prolog yang menarik, yang bikin terenyuh, dan yang menyentuh. Dia masih dalam upaya untuk mengambil hati ibunya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS