Chereads / Maaf, Aku Mencintainya / Chapter 200 - Merasa Kehilangan

Chapter 200 - Merasa Kehilangan

Usai menyalurkan barang-barang yang akan dibuang ke sungai, Niko mengajak Tania makan bakso di pinggir jalan. Niko memang anak orang kaya, anak pengusaha Resto malah, tetapi lebih suka makan di pinggir jalan. Katanya dia banyak menemukan varian rasa makanan yang berbeda. Kadang, makanan pinggir jalan itu justru rasanya lebih enak. Begitu katanya.

"Heran deh, Setiap keluarga pasti ngajak nya ke penjual makanan pinggir jalan. Dasar anak konglomerat pelit," ucap Tania sambil menyendok kuah baksonya.

Entah kenapa, meskipun kadang dadanya masih terasa sesak, tetapi dia sudah mau makan. Meskipun tidak lahap seperti biasanya. Seperti apa yang Belva bilang di suratnya, bahwa kita harus realistis. Banyak hal yang harus kita kerjakan, dan hidup bukan melulu soal cinta dan patah Hati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS