"Niko, Kamu sudah tahu kantinnya dimana belum?" tanya Santi tiba-tiba setelah bel istirahat berbunyi.
"Kantin? Belum sih. Soalnya aku belum sempat jalan-jalan keliling sekolah. Ada apa?" tanya Niko sok polos. Niko ini gantengnya sebelas duabelas sama Belva. Bisa dibilang dia malah lebih mempesona, karena dia ramah dan banyak senyum. Tetapi tidak bagi Tania, Belva tetap nomor satu.
"Nggak ada apa-apa sih. Kalau kamu pengen ke kantin, Tania mau menemani katanya."
"Ih, Siapa bilang. Nggak kok. Nggak nik, nggak usah di gubris dia. Suka mengada-ngada emang."
"Eh, tapi nggak apa-apa sih. Kayaknya aku memang perlu ditemani ke kantin. Kalian mau menemaniku ke kantin?"
"Aku baru saja makan di UKS. Biar San_"
"Dia mau. Kita berdua mau kok. Apalagi kalau ditraktir. Tenang saja, perut Tania Ini perut karet kok. Biasanya dia bisa habis 2 piring nasi pecel lele. Iya kan Tan?"