Chereads / Maaf, Aku Mencintainya / Chapter 154 - Bidadari Motor

Chapter 154 - Bidadari Motor

Jam menunjukkan pukul 7. Tania sudah siap di depan cermin. Malam itu dia memakai dress selutut dan lengan pendek warna lylac polos. Bagian pinggangnya Dia memakai ikat pinggang warna emas. Rambutnya dibuat bergelombang, biar sedikit berbeda. Saat itu Bu Siwi yang mendandaninya. Dia tidak mau anaknya terlihat paling polos diantara teman-temannya.

Sebenarnya Tania enggan datang ke rumah Cantika, tetapi apa daya. Sudah terlanjur janji sama Ardi. Sebenarnya alasan utamanya bukan itu, tetapi ancaman Ardi yang tidak akan meminjam dia handphone kalau Tania tidak mau datang ke acara ulang tahun Cantika. Jadi terpaksa dia datang.

Tania memang sulit berpura-pura. Dia tidak bisa berpura-pura untuk memaafkan Cantika padahal hatinya belum.

"Tania sudah siap?"

"Sudah, Ma."

"Ya udah, ke depan gih. Ardi sudah menunggu di ruang tamu."

"Siap Ma … " Tania mengambil tas ransel dan mengenakan sepatu kets warna putih kesayangannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS