"Bisa nggak cuci piring?" tanya Ardi. Saat itu mereka berdua sedang berdiri berdua di depan tempat pencucian piring.
Tania sok-sokan mau membereskan meja makan sekaligus mencuci piring piring kotornya. Padahal di rumah, dia sama sekali tidak pernah mencuci piring.
"Bisa lah. Cuci piring doang mah kecil," ucap Tania. Ya, cuma menggosok piring dengan sabun dan membelas aja apa susahnya?
"Oke. Cuci!"
"Terus kak Ardi ngapain?"
"Liatin kamu lah. Liatin calon istri yang sedang berusaha untuk belajar menjadi istri yang baik."
"Hem … cari gara-gara ya? Getol banget godain. Giliran digodain balik langsung memalingkan muka. Cimin bingit kikik ini."
"Aku memalingkan muka bukan karena apa-apa. Karena bosan aja lihat muka kamu terus-terusan. Udah sana cepat cuci piring!"
"Ngeles aja kayak Bajay." Tania segera mengambil piring kotor, dan langsung menggosoknya dengan sabun.