"Ayo Tan, di makan kuenya," ucap Bu Ratih yang baru saja mengambil 3 potong kue dan memberikan ke Tania, Ardi, dan Bu Ratih. Nggak ada nyanyi lagu selamat ulang tahun, tiup lilinnya dan potong kuenya. Kue yang dibeli Ardi, dipotong gitu saja sama bu Ratih. Ah, orang tua kadang begitu. Dia nggak bisa di surprisin.
"Tania Lagi males makan yang manis-manis, Ibu. Ibu masak apa?" Tania bertanya dengan polosnya. Seenaknya saja dia bilang males makan manis. Ardi langsung melotot kearah Tania.
"Kenapa dipelototin sih?"
"Nggak sopan banget sih. Pakai bilang nggak suka manis, nanya masak apa lagi?"
Ardi juga ceplas ceplos seperti Tania. Meskipun dia sangat menyayangi Tania, dia tetap menegurnya jika di rasa Tania salah.
"Eh, iya ya. Nggak sopan banget Tania. Maaf ya buk. Aduh, Tania suka nggak bisa mengontrol seperti ini. Maafkan Tania ya Bu."