Chereads / Lala Angelina's / Chapter 2 - •yon sèl•

Chapter 2 - •yon sèl•

"DEK TURUN DEK SARAPAN" Teriak wanita yang tak lain adalah Desi.

"IYA MI BENTAR LAGI" Teriak gadis dari lantai dua rumah itu yang tak lain adalah Lala.

Lala berjalan menurunu tangga satu persatu menuju meja makan. Disana ia di sambut senyuman hangat dari keluarga nya.

"Pagi Mi, pagi Pah" Sapa Lala memberikan kecupan singkat di pipi kedua orang tua nya.

"Pagi sayang" Balas Desi dan Ferdi serentak.

"Abang ga di sapa nih hm?" Luki melipat tangannya di depan dada dan menatap le arah adik nya, Lala.

Lala yang melihat raut wajah Abangnya pun langsung menghampiri nya dan memberikan kecupan singkat di pipi.

"Pagi abang ku cayang"

"Telat" Sinis Luki.

Desi dan Ferdi hanya menggeleng kan kepala melihat kelakuan kedua putra dan putri nya itu.

"Sudah sudah cepat sarapan nanti kalian terlambat. Angel mau di antar papa atau bareng sama abang?" Ferdi menemani sekaligus bertanya.

'Angel' nama panggilan khusus yang di berikan keluarga nya kepada Lala.

"Sama abang aja deh"

"Yaudah cepat sarapan" Titah Ferdi.

Semua memakan makanannya khidmat tanpa ada suara sedikit pun. Hanya suara sendok, garpu yang saling bertemu satu sama lain dengan piring.

***

Lala berjalan menyusuri koridor Sekolah. Untuk sampai di kelas nya Lala cuma harus naik tangga sampai ke lantai 2 dan kelas Lala 3 baris kelas samping kiri tangga.

"Assalamualaikum" ucap Lala memberi salam saat masuk kelas.

"Waalaikumsalam dedeq canteqqqqq" jawab seluruh murid yang ada di kelas.

Lala yang mendengar hanya terkekeh geli. Sudah biasa, batin Lala

"Bisa aja kutu Aer" kekeh Lala menuju bangku tempat nya duduk.

"Eh liang lahat, lo di puji bukannya bilang makasih malah ngejek, gua pites mati lu!" balas Tiara yang tak terima dengan ucapan si Lala.

"Ya maap babu"ejek Lala lagi.

Baru ingin membalas Lala. Bel tanda masuk berbunyi, Dan kemudian guru masuk ke kelas.

"Oke anak anak kita mulai pembelajaran ini. Hari ini kita membuat rangkuman dari buku paket halaman 130-150!" perintah Bu Yati .

Seluruh murid tercengang mendengar nya. Mereka berfikir apa gak salah Bu Yati ngasih kita tugas sebanyak itu?.

"Astaghfirullah mati mendadak saya hari ini Bu" Keluh Widya yang syok nya Ampe kek ayam mati.

*Sialand lu thor-widya

*Udh bacot liat ja pa-author

*Ya tapi ga kek ayam mati juga-widya

*Sttt gua kluarin nih-author

*Iya thor iya-widya

Lanjut gess

"Sudah Widya jangan banyak protes!. kalo sampe ada yang protes lagi, Ibu tambahin jadi dari 130-200, mau?"omel Bu Yati yang mulai jengah.

"Yaudah iya Bu"sahut mereka serentak.

Beberapa waktu berlalu akhirnya bel istirahat pun bunyi.

"Kita sudahi pelajaran sampai di sini dulu. kita lanjutkan besok. Jangan lupa Pr kalian di kerjakan!"titah Bu Yati

Bu Yati keluar kelas dengan gaya nya yang so seleb, anjai seleb:v. Pantat yang bohay, Body yg sexy, membuat orang yg melihat nya tergoda, tapi tidak dengan Siswa/Siswi SMA BAKTI GEMILANG.

"Sialan tuh guru, tangan Gua udah kitingan gini gegara nulis, eh di kasih lagi tugas parah bener emang"dumel Azizah marah.

"Udh lah Zi terima aja, gua aja sontay Bae"ucap Lala menepuk bahu Azizah.

"Eh ketek buaya!, lu mah enak ya udh pinter, biasa nulis banyak, lah gue?!. Sengsara aku Sengsara"seru Azizah mendramatisir.

"Udh lah dengerin lu bedua debat kapan kita ke kantin nya?"tanya Tiara yg kesel karna sudah sangat lapar.

"Tau nya bocah! lu ga tau ni cacing di perut gue udh demo"titah Widya mengelus perutnya bagaikan ada janin di dalem nya.

"Ywdh ayu"ajak Lala.

***

TBC