Dan Nino menjadi orang yang mudah sekali merajuk, itu kenyataan yang di dapatkan Arka setelah menjadi kekasihnya.
Nino berubah menjadi sangat kekanakan, seakan terlalu manja dengan keinginan yang harus selalu di turuti. Contohnya saja kejadian malam kemaren, sewaktu sesi percintaan mereka harus berakhir karena tertangkap basah oleh bang Sat. Arka yang sudah tak bergairah lagi akibat Nino yang nampak kesal malah menyalahkannya.
Arka hanya sekedar menuruti alur, memberikan efek jera dengan mengabaikan bujukan Nino sepanjang malam. Tapi kenapa pagi harinya malah pria itu yang mengabaikannya?
"Bang Sat udah masak, lo nggak mau ikutan sarapan?"
"Hmm."
"Nasinya segini cukup, nggak?"
"Hmm."
"Masakannya bang Sat enak kan, No?"
"Hmm. Lumayan."
Malah jadinya Arka yang usaha terlalu keras untuk membujuk Nino yang makin merajuk. Semua pertanyaannya hanya di balas deheman, seakan benar-benar tak berminat dengan kepeduliannya. Bahkan Nino tak sekali pun menatapnya?