Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tomi Arayomi

the diary : Cinta terakhir Alena

"Kau harus tau diri Alena" sudah ribuan kali kalimat itu alena dengar, seperti mantra selalu terpatri dalam hatinya. dulu sekali selalu ada kebahagian menyelimuti harinya, hingga saat tertidur pun ia kerap tersenyum. namun kini semua semu, samar seolah tertutup kabut. "Al, aku sayang kamu. Tapi bersama wilo mungkin sudah takdir ku. maaf al kita harus sudahi semuanya. " bak disambar petir, alena hanya membisu. lidahnya kelu, air mata yg sedari tertahan pun mendadak tak dpt menetes, bahkan untuk menatap lelaki yang sedang memegang tangannya didepannya ini ia pun tak mampu. Alena tak kan pernah lupa saat pertama kali bertemu reza. meskipun reza kerap meninggalkan luka alena selalu bertahan. sebab ia yakin reza selalu kembali padanya. Tapi kali ini perkiraannya salah, penantian dan kesetiaannya sia sia sudah. setelah banyak kesempatan yang ia beri ,akhirnya hari hari terburuk dalam hidupnya tiba juga. Reza akan benar benar meninggalkannya selamanya. ********* Januari 2019 "Aku suka loh sama mu al, benar benar suka. sampai sepertinya ada rasa geli menggelitik diperut ku saat dekat kau" ucap tomy dengan tenangnya. alena tersenyum simpul, lelaki didepan ini selalu memenuhi hari hari alena dengan tawa dan kebahagiaan. "aku juga suka kau lo tom, suka karna kalau dekat diri mu,nutrisi untuk cacing cacing diperut ku aman seharian. " balas alena usil sembari mencubit hidung mancung tom. lalu tom mengerucutkan bibirnya,menggoda seperti akan menciumnya. dan seperti biasa saat2 bersama tom selalu berakhir dengan tawa. july 2019 " hai... aku datang. apa kabar?" alena meletakkan seikat bunga matahari di gundukan tanah berumput itu. akhirnya setelah 1 bulan mengurung diri dy memberanikan diri untuk menerima keadaan, bahwa sekarang apapun yang terjadi dy harus bertahan sendiri. y benar benar sendiri....
Suhana_hana03 · 1.6K Views

Love trap for you!

"Persiapkan diri kalian untuk menikah, besok! Nanti malam Papa akan menemui Tomi untuk membahas pernikahan kalian. Papa tak habis pikir, bagaimana semua ini bisa terjadi?!" Gelegar! Ucapan Herman bagaikan halilintar yang menyambar diri Alina. Membuat tubuhnya terdiam kaku. Bagaimana tidak? Rencana pernikahannya dengan Abas saja masih membuatnya ragu. Padahal mereka berdua sudah bertunangan selama dua tahun. Namun kini, hanya dengan kesalahpahaman yang terjadi semalam, ia justru harus menikah dengan lelaki yang tidak ia sukai. Lelaki yang seharusnya menjadi adik iparnya, kini justru menjadi calon suaminya. "Om, Tante. Ini tidak seperti yang kalian bayangkan. Ini semua salah paham! Ini semua tidak benar. Tidak ada yang terjadi diantara kami. Jadi pernikahan ini tak perlu dilakukan ..." "Bagaimana kalau Lo hamil?" belum selesai Alina menyelesaikan kata-katanya. Rimba sudah lebih dulu menyela. Membuat gadis terkesiap. "Apa maksudmu?" tanya Alina seperti orang bodoh. Otaknya yang biasanya selalu necer dan cerdas kini seperti blank. Bahkan ia sendiri masih sulit mencerna situasi yang sedang ia hadapi saat ini. Niat hati Alina hanya ingin memberikan obat untuk tunangannya. Ia datang ke rumah keluarga Yudha Tama setelah menerima pesan singkat dari Abas. Anehnya dia tidak bertemu dengan Abas melainkan Rimba. Entah apa yang terjadi padanya? Hingga pagi harinya, keluarga Yudha Tama memergoki ia yang tidur satu ranjang dengan Rimba. Tidur? Ya hanya tidur saja. Alina yakin tidak terjadi sesuatu antara mereka berdua. Ia cukup dewasa untuk membedakan makna kata 'tidur' dari dua sudut pandang yang berbeda. Namun kenapa lelaki yang berada di sampingnya ini begitu ngotot. Jika telah terjadi sesuatu di antara mereka. Apalagi pria itu mengucapkan kata Hamil? Oh ayolah ... menikah saja Alina masih ragu, apalagi sampai memiliki anak. Alina menoleh ke arah Abas, tunangannya. Abas menatap dengan tatapan penuh amarah. "Alina! Teganya kamu membalasku seperti ini?! Kenapa harus dia? Kenapa harus adikku?" Abas menggebrak meja dengan keras dan hendak menghampiri adiknya. Akan tetapi, seruan dari sang Papa menghentikan niatnya. Alina yang terkejut. Menundukkan kepalanya. Tak pernah terbesit sedikit pun di hati Alina, untuk membalas penghianatan Abas padanya. Walau sudah berulang kali pria itu menduakannya, Alina tetap mencintai Abas dengan cintanya yang begitu naif. Rasanya ia ingin sekali menghilang saat ini juga. Bertunangan dengan sang kakak, namun terjebak dengan sang adik. Sebenarnya permainan apa yang sedang terjadi di antara ketiganya. Siapa dan bagaimana kisah ini terjadi? Akankah Alina tetap melanjutkan pernikahan yang dadakan ini. Atau kembali kepada Abas yang selalu menduakannya?
desti_anggraini · 14.4K Views

ESTRANGED

Dr. Jude Stevens, a psychoanalyst, has built an outstanding career on understanding the complexities of the human mind. However, when Grace, a beautiful married woman, caught up in her own infidelities enters his life, his world takes a tumultuous turn. As he delves into Grace's mind and helps her confront her infidelities, he finds himself falling deeply in love with her, despite the ethical boundaries that separate them. Unbeknownst to Jude, he harbors a secret, a hidden facet of his own psyche. As he becomes more entangled in Grace's life, he begins to experience disturbing memory gaps and unexplainable changes in behavior. His professional facade crumbles as his alter ego, a sinister and manipulative personality, begins to emerge. The lines between doctor and patient blur, and the two personas within Jude battle for control. Grace, sensing something deeply unsettling about her therapist, becomes increasingly fearful, unaware that the man she loves and the monster that has been terrifying her are one and the same. As the truth unravels, Jude's life spirals into chaos. He struggles to maintain his sanity while desperately trying to protect the woman he adores from his own malevolent alter ego. With his career, reputation, and love hanging in the balance, he races against time to seek redemption and confront the demons of his own fractured mind. "Estranged" is a psychological thriller that explores the thin line between love and obsession, sanity and madness. It's a story of a psychiatrist's descent into darkness, where the greatest threat is the one that resides within himself.
Arayomi_Babatunde · 5.3K Views
Related Topics
More