"Sialan! Rambut gue kena, dong! Jadi pitak, nih!"
Brian yang terus menggerutu sepanjang perjalanan menuju kantin. Wajahnya masam dengan tangan yang makin menekan topi milik Fahmi yang dicurinya, tiba-tiba merasa sangat tak percaya diri.
Farhan yang duduk di samping sang kekasih lantas menenangkan. "Udahlah... Masih ada rambutnya juga, kan?"
"Tapi jelek, sayang..."
"Nggak, masih ganteng kok!"
"Nggak lagi bohong, kan?"
"Ngapain bohong? Pacar aku kan emang ganteng mau di apain juga."
"Ohh...." Brian menggoda dengan nada mendayunya.
Sementara Arka dan Fahmi yang mengikuti duduk di meja kantin mereka pun kompak bergidik geli. Brian yang merangkul Farhan, bahkan tak segan menyerang sang kekasih dengan ciuman bertubi.
Sampai segerombolan para gadis mendatangi dengan pekikan heboh, mengusik kemesraan sepasang kasmaran itu.
"Jadi, kalian bener-bener jadian?"