"Mungkin aja cewek itu pacarnya bang Ruben?" Zaki mulai beranggapan. Sementara Yuda langsung menepisnya.
"Mana ada. Kan gue udah bilang kalo tuh cewek kayak terlalu sering di kurung. Lagian, nggak mungkin juga cewek itu pacar atau sekedar simpanan. Kenyataannya, bang Ruben masih ngejar-ngejar Arka, kan?"
Sedangkan Brian yang di bukan makin kebingungan pun memijat pelipisnya yang berdenyut. Bukan tentang gadis misterius yang di katakan Yuda kali ini, melainkan Brian jauh lebih merasa khawatir saat bayangannya semakin jauh menghubungkan. Sangat takut jika Arka di sakiti.
Memutar arah duduknya pada Arka yang bersandar di tembok. Mengisi sela kaki terbuka milik kawannya itu, lantas menakup rahang kecil Arka dengan raut wajah yang begitu serius. "Please, tenangin gue yang udah kepikiran macem-macem. Bang Ruben bukan bagian dari kelompok mafia kejam yang suka nyiksa kan, ar? Cewek yang di kurung itu, lo nggak akan jadi kayak dia, kan?"