Kinar sungguh luar biasa karna bisa membuat seorang Rendy Setyawan mau memakai barang-barang seperti itu. Tapi, terlepas dari seperti apa Rendy saat ini, mereka ikut senang karna akhirnya, mereka kembali bersama. Akhirnya dua onggok manusia yang sama-sama menderita itu bisa kembali bersama.
"Lo berdua senyum-senyum kek gitu sekali lagi, gue balik!" ancam Rendy saat memergoki Nando dan Heru sedang menatapnya dengan senyuman aneh di wajah mereka.
"Jangan tersinggung Bro! Cuman lucu aja sumpah!" Nando terkekeh pelan.
"Ya, ya. Gue tahu, aneh emang. Apalagi kita udah bukan remaja lagi. Tapi mo gimana lagi? Gue cuman mau gantiin apa yang gabisa gue beri buat dia saat kami pacaran dulu!"
"Iya, gue ngerti. Tapi kalo sama Kinar, keknya gabakalan mudah Bro. Jadi yang sabar ya!" Heru menepuk pelan lengan Rendy.
"Bener Bro, cewek lo aneh soalnya. Banyak banget yang dia mau!" sela Nando.
"Apapun itu bakal gue iyain aja. Itung-itung sebagai penebusan dosa!"
***