Gelisah galau merana. Seperti itulah keadaan Kinar saat ini. Dia terus mondar mandir sambil menggenggam erat ponsel ditangannya.
Ini sudah beberapa hari sejak pertemuannya dengan Rendy di kantin STM BINTARA. Dia rindu. Tapi gak tahu gimana cara ngehubungi Rendy
Ngechat? Pesan apa yang harus dia kirim? Hi? Halo? Selamat siang? Atau apa?
Telvon? Dia bingung nyari alasan menghubungi cowok itu. Apa yang akan di bahasnya nanti? Ketemu langsung aja Rendy cuek gitu, apalagi telvon? Yang ada cowok itu akan langsung menutup sambungan telvonya setelah mendengar suaranya.
"Bisa nggak lo diem? Jangan mondar mandir kek setrika gitu! Bikin pusing!" Bang Sipit, abang tertua Kinar itu melempar bantal mini di sofa ke arah si bungsu.
Setelah menangkap bantal yang untungnya belum sempat mengenai kepalanya itu, Kinar langsung beranjak dan berhambur duduk di sebelah bang Sipit.
"Abang?"
"Paan?"
"Abang pernah punya pacar?"