"Siapa mau ngelamar siapa?" pekik Nhola saat Elang bercerita bahwa Sam meminta bantuannya untuk menyiapkan acara lamaran informal untuk Melati.
"Bang Sam, mau lamar Melati lah, masa lo?"
"Itu serius?"
"Dua rius Nhol! Bukan lamaran formal orang tua ke orang tua sih, masih di antara mereka aja."
"Terus?" Nhola pun langsung mengekori Elang yang mondar-mandir mencari tempat yang pas untuk meletakkan hadiah lukisan dari temannya.
"Rencananya mau bikin acara itu besok waktu pindahan ke rumah baru. Makanya, lo bantuin gue ngedekor rumahnya! Biar lebih romantis gitu!"
"Siap!" ucap Nhola dengan semangatnya.
Elang menghentikan langkahnya dan berbalik untuk menatap Nhola.
"Buat lamaran orang aja semangat, giliran bahas lamaran sendiri, langsung aja menghindar. Untung gue sabar, Nhol!" ucap Elang dengan suara berat.
Nhola sendiri hanya menunjukan cengiran tanpa dosanya ke arah Elang.