Bara memarkirkan mobilnya di parkiran gedung Lotus, ia menghirup udara sebanyak yang ia bisa. Menjadi CEO bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada banyak tekanan dan rintangan yang harus ia lalui.
Bara segera turun dari mobil dan beranjak menuju pintu masuk dari parkiran menuju gedung. Namun, langkah pria itu terhenti saat mendengar suara isakan tangis seorang perempuan yang terdengar samar-samar dari tempatnya berdiri.
Bara memejamkan matanya dan menajamkan telinganya, ia melangkah pelan menghampiri arah suara tersebut.
Dan ternyata, suara itu berasal dari dalam sebuah mobil yang terasa tidak asing lagi baginya, hanya saja, ia lupa, di mana ia pernah melihat mobil itu sebelumnya.
Bara semakin mendekat, ia lalu mengetuk pelan jendela kaca mobil tersebut.
Namun anehnya, suara tangis tadi langsung lenyap, dan tidak ada respon apa pun dari si pemilik mobil.
"Hei, Nona, apa Anda baik-baik saja?" tanya Bara pelan.