"Jo! Keluar kau!"
Reva menggedor-gedor pintu rumah Joseph berkali-kali, agar pria itu segera ke luar dari rumah. Kejadian yang menimpa Saga pasti ada sangkut pautnya dengan Joseph.
Pintu pun akhirnya terbuka lebar. Memperlihatkan sosok pria tengah berdiri tegak dengan mengenakan kemeja panjang.
"Sayang, ayo masuk ke dalam," ajak Joseph sambil menarik tangan Reva. Wanita itu tak mau masuk bersamanya.
"Lepaskan aku!" Reva menepis tangan Joseph dengan kasar. Ia tahu, bahwa pria yang ada di depannya saat ini tak layak dipercaya.
"Kenapa kau seperti ini? Apa salahku sayang?"
"Aku yakin, pasti kau yang sudah membuat Saga celaka. Iya kan?" Reva memicingkan mata.
Joseph agak terkejut, kenapa Reva tahu soal ini. Ia pun mencoba untuk mengalihkan perhatian wanita itu.
"Kau jangan asal bicara sayang. Mana mungkin, aku mencelakai Saga. Dia masih menjadi temanku."
"Bohong! Siapa lagi kalau begitu yang mencelakai Saga?"