Saga dan Alisa masuk ke dalam kamar bersama-sama. Mereka berdua ingin istirahat lagi. Saat di kamar, kegelisahan di hati masih menyelimuti Alisa. Ia takut, suaminya akan tergoda dengan Reva.
"Ayo sayang, kita lanjut istirahat lagi." Saga memegang kedua pundak Alisa dan mengajaknya untuk rebahan. Sang istri lalu menurut.
Tak lupa, Saga menyampirkan selimut tebal ke tubuh mereka masing-masing. Ia memandang ke arah sang istri dengan tatapan serius.
"Sayang, besok aku harus kembali kerja." Saga menoleh ke arah Alisa.
"Loh? Jangan dulu sayang! Pulihkan keadaanmu dulu, baru kembali lagi bekerja. Aku tak mau, dalam kondisimu yang sekarang, harus ke kantor."
"Kau jangan khawatirkan aku sayang. Aku tak apa-apa."
Saga terpaksa berbohong pada Alisa, karena ia akan mencari tahu siapa dalang di balik penyerangan terhadap dirinya. Semoga saja, sang istri akan memberikannya izin.
"Tapi ...."
"Sudahlah sayang, jangan cemas begitu. Aku besok akan kembali kerja lagi di kantor."