Saat Saga ke luar dari ruang kerja, tak sengaja ia berpapasan dengan Reva. Wanita itu datang lagi kemari.
"Saga, mau ke mana kau?" tanya Reva.
Namun, Saga tak mau menjawab pertanyaan itu karena menurutnya tak penting sama sekali. Ia pun terus berjalan dan menjauh dari Reva. Sedangkan, wanita itu tetap terus mengejarnya dari belakang.
"Saga, tunggu aku!" Saga terus berjalan tanpa menghiraukannya.
"Aku bilang tunggu, ya tunggu!" Reva setengah berlari sambil mencengkeram lengan Saga. Sontak, pria itu berbalik badan.
"Ada apa lagi?"
"Aku mohon, Ga. Jangan menghindari aku begini. Aku tak bisa hidup tanpamu."
Saga tersenyum kecut lalu membuang muka. Reva masih saja terus mengejarnya, padahal sudah berkali-kali ia terangkan bahwa dirinya telah beristri.
"Kau sadar apa yang kau ucapkan barusan kan?" tanya Saga.
"Iya aku sadar sepenuhnya."
"Aku sudah mempunyai istri. Dan, istriku adalah Alisa. Jadi, aku mohon padamu untuk menjauhiku mulai sekarang juga."