Saga tengah bermain bersama dengan anak dan juga istrinya. Pria itu berbaring di atas tempat tidur. Saat ini, si kecil lagi berada di gendongan Alisa sambil memainkan sebuah boneka. Kehidupan mereka sekarang menjadi berwarna karena ada Lalisa kecil.
Si kecil masih belum tidur juga sekarang. Saga merasa sedikit capek dan ingin segera tidur, tapi tak enak kalau meninggalkan sang istri tidur lebih dulu. Ia tak ingin kalau hanya Alisa saja yang menjaga sang anak.
Pria itu terlihat menguap berkali-kali. Matanya pun agak sedikit merah dan berair. Alisa lantas menyuruhnya untuk tidur lebih dulu.
"Sayang, sebaiknya kau tidur duluan saja. Nanti aku menyusul. Kau terlihat sangat lelah sekali," ucap Alisa sembari membelai wajah Saga dengan sebelah tangannya.
"Tidak, Sayang. Nanti saja. Aku ingin tidur bersama denganmu."
"Sayang, jangan paksakan dirimu. Kau sudah ngantuk dan menguap berkali-kali."