Melati tak menyangka dengan perlakuan Joseph yang tiba-tiba mencium punggung tangannya. Pria itu selalu saja bisa membuat jantungnya berdetak cepat. Ia tak ingin melewatkan saat-saat seperti ini.
"Kau suka dicium seperti tadi olehku?" tanya Joseph.
Melati tampak mengangguk pelan dan mengulum senyum. Wanita itu terlihat malu-malu di hadapan Joseph. Joseph jadi merasa gemas dengan tingkah lakunya. Ingin sekali, ia membawa Melati ke dalam sebuah pernikahan yang sakral.
Joseph tak ingin meminta lebih pada Melati. Ia tak ingin membuat sang kekasih merasa tak nyaman saat berada di dekatnya seperti ini. Dirinya sudah berjanji bahwa tak akan mengotori wanita yang begitu ia cintai, yaitu Melati.
'Aku tak akan membuatmu kotor, Mel. Aku malah akan menjagamu dengan sebaik mungkin.'