Anton dan Agam tampak duduk di ruang tamu. Ia sudah menyerahkan semua uang yang diberi Saga pada pria itu. Alangkah senangnya Agam, karena mendapatkan uang sebanyak ini. Padahal, pria itu menolak berkali-kali, tapi Anton berhasil membuatnya luluh.
"Aku sangat berterima kasih sekali pada Saga. Pemberiannya ini lebih dari cukup," ujar Agam yang memegang amplop besar berwarna coklat tua. Di dalamnya terdapat banyak tumpukan uang.
"Karena kau orang baik, Gam. Kau pantas mendapatkannya."
Anton pun bangkit dari duduk dan ingin segera pulang. "Ya sudah, aku mau pulang dulu."
"Iya, Ton. Sekali lagi makasih atas semua ini."
"Iya, sama-sama."
Kepergiaan Anton diantar oleh Agam dengan hangat. Pria itu segera naik ke dalam mobil. Agam melambaikan tangan dan mengucapkan hati-hati di jalan. Beberapa saat kemudian, mobil Anton sudah tak terlihat lagi di pekarangan rumahnya.