Memang tak mudah ditinggal pergi oleh orang yang kita cintai. Meskipun begitu, Bu Angel terus berusaha untuk bangkit dan berdoa agar pelakunya segera tertangkap. Saga dan Alisa pun ikut menguatkan wanita paruh baya itu. Keluarga kecil mereka akan selalu menguatkan satu sama lain.
Kini, separuh jiwa Bu Angel telah pergi selama-lamanya. Tak ada sandaran lagi apabila bersedih. Meskipun, Pak Surya terkadang membentak atau berucap dengan nada tinggi, tapi jauh di lubuk hati, Bu Angel sangat mencintai sang suami.
"Bu, kita sarapan sama-sama dulu, ya," ucap Alisa.
"Iya, Nak." Bu Angel bangkit dari tempat tidur dan berjalan bersama dengan Alisa menuju ruang makan. "Saga mana?"
"Oh, Saga sudah berangkat lebih awal, Bu. Katanya nanti siang pulang cepat."
"Oh, begitu."
"Iya, Bu."
Makanan sudah tersaji di atas meja. Dan, masih dalam keadaan hangat. Alisa dan juga Bu Angel segera duduk di kursi.