Kali ini Joseph tak akan dibiarkan hidup oleh Reva. Ia ingin membuat pria itu meregang nyawa di tangan anak buahnya. Tak mau repot, kalau suatu hari nanti Joseph malah akan membongkar semuanya di hadapan Agam.
Apalagi Joseph dan Anton saat ini mulai menaruh rasa curiga padanya. Salah satu jalan pintas, ialah melenyapkan pria itu tanpa harus mengotori kedua tangannya. Biarkan uang yang bermain di sini dan Reva hanya duduk santai, sambil menunggu kabar dari para anak buah.
Reva masih berada di bar bersama dengan Agam. Mereka berdua tampak duduk santai bersebelahan. Pria itu sebentar lagi akan pulang kerja.
"Gam?"
"Iya, kenapa?"
"Aku mau tanya sesuatu, boleh? Tapi, agak sedikit privasi."
Agam mempersilakan pada Reva untuk bertanya. "Tidak apa-apa. Tanyakan saja yang membuatmu ingin tahu."
"Selama kita dekat, aku tak pernah dikenalkan pada orang tuamu. Ada di mana mereka?"