Joseph tampak diam seribu bahasa. Ia masih berusaha untuk mencerna dengan setiap ucapan Agam. Menurutnya ini memang sedikit aneh. Wanita seperti Reva tak tahu rimbanya sekarang.
"Jadi, bukan kau yang telah menyembunyikan Reva?" tanya Agam sekali lagi.
"Ya jelas saja, bukan aku. Untuk apa aku melakukan hal itu?"
Agam tak mempersilakan Joseph untuk masuk ke dalam rumahnya. Pria itu memutuskan ingin bekerja. "Ya sudah, aku mau ke tempat kerja dulu."
"Biar aku yang mengantarmu, bagaimana?" Joseph menawarkan tumpangan pada Agam, agar sekalian dirinya bisa bicara dengan pria itu.
"Tak usah. Terima kasih atas tawarannya," tolak Agam dengan halus.
Namun, Joseph tak menyerah untuk menawarkan tumpangan. Ia ingin sekalian bicara dengan Agam di dalam mobil.
"Ayolah, naik ke mobilku. Aku akan mengantarmu sampai sana. Sekalian ada yang ingin kutanyakan."
"Menanyakan hal apa lagi?"
"Ayolah, aku mohon."