Kondisi Alisa sudah cukup stabil. Wanita itu kini sudah berada di rumah karena tak betah berlama-lama ada di rumah sakit. Mau tak mau, Saga pun mengizinkannya. Pria itu menuntun sang istri menuju ke dalam kamar.
"Hati-hati, sayang. Pelan-pelan saja." Saga memapah istrinya perlahan. "Aku ingin menggendongmu, tapi kau tak mau."
"Tidak usah sayang. Aku jalan kaki saja sambil dibantu olehmu." Alisa tak ingin digendong oleh sang suami karena tak mau membuat Saga kelelahan.
Sepasang suami istri itu menuju ke kamar. Saga dengan sangat hati-hati membantu Alisa berjalan. Kini, mereka berdua sudah berada di depan pintu. Tangan Saga terjulur untuk meraih pegangan pintu.
Mereka menuju ke atas tempat tidur. Saga ingin menidurkan Alisa di sana. Sang istri tak boleh pergi ke mana-mana dari kamar ini. Apa pun yang Alisa inginkan, para pelayan akan siap melayaninya.