Saga sudah membawa Joseph kembali pulang ke rumah. Ia pun tak bisa lama-lama di sini karena ingin mencari keberadaan anaknya yang masih hilang. Pria itu izin pamit untuk pulang dari rumah Joseph.
"Ga, tunggu!" teriak Joseph yang berjalan perlahan-lahan sambil memegang perutnya yang terkena luka tusuk.
"Kenapa, Jo?"
"Berhati-hatilah dengan Reva. Aku merasa, dia lah yang telah merencanakan semua ini. Dia masih belum bisa menerima kebahagiaan kita."
Saga terdiam sejenak mencerna ucapan Joseph. Tak ada salahnya untuk berhati-hati dari sekarang. Saga pun tahu, Reva memang wanita yang licik dan bisa menghalalkan segala cara.
"Aku mengerti soal itu. Tak usah kau khawatir padaku. Aku akan berhati-hati padanya." Saga menepuk-nepuk pundak Joseph sambil tersenyum. "Ya sudah, aku pulang dulu, ya."
"Baiklah, hati-hati di jalan."