"Gawat! Benar-benar gawat. Anton dan Joseph tak boleh tahu tentang kebenaran ini. Mereka berdua tak akan pernah tahu ini." Reva terlihat berjalan mondar-mandir sedari tadi. Posisinya sekarang jadi tak aman lantaran kedua pria itu mulai menerornya.
Akhirnya, Reva teringat dengan ucapan Pak Surya yang akan membantunya dalam hal apa pun. Bukan hanya masalah uang saja. Ia pun langsung meraih ponsel dan akan menghubungi pria paruh baya itu.
"Semoga saja lekas diangkat oleh Om Surya." Reva menunggu panggilannya diangkat oleh Pak Surya.
Tak lama kemudian, panggilan mereka pun tersambung. Reva langsung bicara ke inti permasalahan bahwa dirinya ingin Joseph dan Anton menjadi hancur karena telah curiga padanya. Terdengar dari suara di seberang sana yang terkikik geli. Beberapa menit panggilan itu berlangsung, akhirnya Reva mendapat jawaban yang memuaskan.
"Baiklah, Om. Terima kasih banyak karena sudah membantuku."