Bu Angel baru saja pulang ke rumah. Ia melihat suaminya sudah tertidur lebih dulu. Berjalan ke arah meja rias untuk meletakkan tas jinjing, lalu mulai melepaskan baju gaun yang masih melekat di badan. Beberapa saat kemudian, Bu Angel sudah mengenakan baju tidur.
Perlahan-lahan, wanita paruh baya itu mulai naik ke atas ranjang. Sekejap, ia pandangi wajah sang suami yang makin hari terlihat keriput. Namun, baginya Pak Surya masih sangat tampan.
"Terima kasih karena ayah udah datang tadi," ujar Bu Angel dengan pelan.
"Sama-sama, Bu."
Bu Angel terkejut mendengar jawaban balasan dari Pak Surya. Suaminya kemudian membuka kedua mata dan tengah menatapnya.
"Ayah belum tidur juga?"
"Ayah belum bisa tidur, kalau tak ada ibu di samping."
Malam ini, Pak Surya terlihat romantis pada Bu Angel. Ia yakin, sang istri tak marah lagi karena perlakuannya ini. Terlihat senyum merona di sudut bibir istrinya. Bu Angel mulai merebahkan tubuh di samping.
"Ya sudah, kita mending tidur yuk."