Sekarang, Bu Angel tak mau lagi bertemu dengan Alisa dan Saga karena ada bayi itu di sana. Rasa jengkelnya kembali muncul. Sebab, sang anak dan menantunya itu telah merahasiakan hal sebesar ini. Dengan membawa bayi itu ke tengah-tengah keluarga mereka, membuat Bu Angel tak senang.
Wanita paruh baya yang sedang duduk di sofa ruang tamu itu menginginkan seorang cucu dari anaknya. Ia ingin cucu kandung. Namun, Saga dan Alisa telah mengadopsi anak dari panti asuhan, membuat Bu Angel hilang harapan.
Pak Surya menatap wajah sang istri yang tertekuk. Sedari tadi, Bu Angel hanya berdiam diri saja. Pak Surya juga tak ingin mengganggunya.
"Yah," panggil Bu Angel tiba-tiba.
"Hmm, kenapa, Bu?"
"Ibu kangen sama Saga. Tapi–"
"Ayah paham kok. Tak usah menemuinya dulu kalau ibu masih sakit hati. Toh, Saga juga tak peduli dengan perasaannya ibu, kan?"
Pria yang tengah duduk di samping Bu Angel itu tampak menghasut perlahan-lahan. Agar sang istri kembali berjauhan dengan Alisa.