Reva tak terima kalau janin yang dikandungnya sekarang adalah anak dari Joseph. Ia tak mau, kalau sampai Agam tahu tentang hal ini. Sebisa mungkin, Reva akan menutupinya dan tak ingin membuat sang kekasih patah hati.
Biar bagaimanapun, Agam adalah sosok pria yang baik serta pengertian. Ia tak tega kalau menyakiti perasaan Agam.
"Lantas, aku harus bagaimana sekarang? Apakah aku sanggup untuk menggugurkan janin ini? Akan lebih berdosa lagi aku bila melakukan hal itu."
Reva terlihat sangat kebingungan. Apakah ia harus mempertahankan janin ini atau tidak. Di sisi lain, ada Agam yang harus ia jaga perasaannya.
Saat ini, wanita cantik dengan rambut panjang itu agak terdiam di atas tempat tidur. Memikirkan masalah ini yang datang begitu mendadak. Seakan semua dunianya jadi terbalik seketika. Kenapa kehamilan ini harus terjadi padanya sekarang? Di saat sudah bersama dengan Agam dan merencanakan sebuah pernikahan.