Alisa marah pada Saga karena membawa Reva ke rumah sakit. Wanita yang telah jahat padanya, hingga menyebabkan Alisa mengalami keguguran. Namun, sang suami malah menyuruhnya untuk tetap diam.
Suami istri itu adu mulut di depan ruangan rawat inap. Alisa tak suka, kalau Saga malah bersikap baik dengan Reva. Ia tak mau, kalau kebaikan suaminya dimanfaatkan dengan mudah.
"Sayang, tenanglah! Aku mohon kau tenang!" ujar Saga.
"Bagaimana aku bisa tenang, hah?! Kau menolong wanita yang telah menyebabkan aku mengalami keguguran! Dan, saat ini kau malah menyuruh istrimu sendiri untuk diam?" Mata Alisa melotot tajam ke arah Saga. Ia tak terima kalau sang suami lebih membela wanita lain.
Pikiran Alisa sudah tak karuan. Ia berpikiran negatif, bahwa Saga masih menyimpan rasa pada Reva.
"Tadi aku melihatnya di tengah jalan dalam keadaan yang seperti itu. Ia pingsan dan langsung aku tolong," ujar Saga agar sang istri percaya dengan ucapannya.